Jumat, 23 Juni 2017

Nggak Pernah Mudik

Nggak Pernah Mudik

Nggak kerasa udah sebulan kita berpuasa. Gimana coy? Lancar nggak nih puasanya?

Hari ini hari terakhir kita puasa. Malem ini takbiran dan besok udah lebaran. Makanya gue pengen ngucapin:
Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin
Daripada telat ye kan...

Sadar nggak sadar, banyak banget hal yang cuma ada menjelang dan saat lebaran. Mudik, Ketupat, THR, lagu Baju Baru Alhamdulillah, dan lagu lainnya yg udah nggak asing lagi di telinga.

Nah, menjelang lebaran nih, kayaknya nggak afdol kalau nggak mudik ke kampung halaman. Melepas rindu dan silaturahim dengan sanak keluarga yg jarang bertemu. Apalagi kalau kampung halaman jauh dari hiruk pikuk kota, pasti dapat pengalaman juga.

"Mudik kemana, Bil?"

Sayangnya, gue nggak pernah mudik. Catet. Nggak pernah. Huhu sedih ya...

Alasannya sangat jelas. Seluruh keluarga gue, sodara-sodara gue, semua tinggal di Bandar Lampung. Jadi gampang banget kalau mau berkunjung, tinggal naik motor beberapa kilometer, sampe deh.

Makanya gue suka iri kalau liat temen-temen gue pada berangkat mudik ke kampung halaman masing-masing. Sewaktu masuk sekolah nanti pasti mereka punya bahan cerita yg seru pas mudik.

Jadi kalau liat mereka cerita, yg gue lakuin cuma nyimak. Kalau udah bosen nyimak, planga plongo. Kalau udah gitu, mereka pasti nanyain gue. Mau nggak mau, gue harus menerima rentetan belas kasihan dari temen-temen gue, yang menganggap gue kurang liburan. Wqwqwq.

"Jadi lu ngapain aja bil selama liburan puasa?" Tanya temen gue.
"Halah, palingan geh bengong di rumah, nunggu bedug maghrib. Ya nggak bil? Hahahaha" Saut temen gue satunya diiringi dengan tawa meriah.
"MAKANYA MUDIK. HAHAHAHA" Disautin lagi.

".............."  

Oke, mungkin belas kasihan bukan kata yg tepat.

Bagi kalian yg mungkin juga nggak pernah mudik atau seenggaknya mudik sesekali, mungkin merasa enak-enak aja. Tapi bagi gue itu nggak sepele. Punya pengalaman itu penting coy. Mudik juga merupakan pengalaman. Pengalaman yg kemudian bisa diceritakan ke teman-teman.

Tapi nggak apa-apa. Walaupun kaga pernah mudik, kalo kata Virzha sih, Happy aeee, Selow aeee.

Yang penting tetep bisa silaturahim. Sodara gue banyak kok coy. Kalo gue bikinin silsilah keluarga besar gue, bisa ribet. Makanya kami sekeluarga kalau habis sholat Ied, ngumpul di lapangan. Kami gelar tikar, bawa kue setoples dari rumah masing-masing, makan di lapangan.

Yaelah, bercanda itu. Hahaha.

Btw, kalian udah mudik kemana aja nih? Atau ada yg bernasib sama dengan gue? Share pengalaman mudik kalian di kolom komentar ye... xD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar